Senin, 23 Januari 2012

Cara Hemat Bahan Bakar


Perilaku berkendara yang benar memberikan kontribusi semakin jauh jarak tempuh untuk tiap liter bahan bakar.
Sebagai bagian dari Driver Education Programme, Shell berbagi tips untuk mengurangi konsumsi bahan bakar yang pada dasarnya adalah kebiasaan pengemudi yang baik :
1. Rencanakan perjalanan.
Perencanaan yang matang menghindarkan kita melalui daerah macet atau perjalanan yang lebih jauh.
2. Jika mengisi bahan bakar, isilah secara penuh untuk menghindari terjadinya karat tangki bahan bakar.
3. Sebisa mungkin kurangi beban kendaraan karena makin berat beban, bahan bakar makin boros.
4. Kurangi kerja mesin dengan matikan AC saat berkendara.
5. Saat melakukan akselerasi harus dilakukan dengan perlahan.
Nah saat kendaraan berkecepatan 80 km, jaga kecepatan jika memungkinkan. Kecepatan itu diyakini konsumsi bahan bakar paling irit.
6. Menutup jendela mobil akan mampu mengurangi konsumsi bahan bakar karena tidak ada hambatan angin.
7. Kebiasaan servis berkala juga sangat membantu menekan konsumsi bahan bakar.
8. Biasakan matikan mesin jika berhenti lebih dari 5 menit.
Menghidupkan mesin dalam kondisi kendaraan hidup, membuang-buang bahan bakar.
9. Memeriksa tekanan ban.
Kondisi ban dengan tekanan kurang berakibat kendaraan makin berat berjalan sehingga konsumsi meningkat.

2012, Tahun Untuk Energi Terbarukan


KTT Energi Masa Depan Dunia / World Future Energy Summit (WFES) 2012 yang berlangsung tanggal 16-19 Januari di Abu Dhabi digelar dalam rangka mempertemukan lebih dari 60 orang kepala negara, ilmuwan, dan para investor. Mereka berembuk guna membahas tantangan seputar kebijakan energi serta strategi pengembangan solusi energi terbarukan.
Dalam pidato pembukanya, Senin (16/1), Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengatakan bahwa 2012 dicanangkan sebagai tahun internasional energi terbarukan untuk semua (Sustainable Energy for All Initiative). "Ini merupakan waktu yang tepat," ujarnya.
Ki-moon meminta pemerintah-pemerintah dunia, sektor privat, serta masyarakat sipil untuk secara aktif mendukung inisiatif ini. Sehingga ditargetkan pada 2030, semua penduduk dunia telah menggunakan energi dari sumber-sumber terbarukan.
Tiga sasaran yang disebutkannya untuk meraih pencapaian tersebut adalah perluasan akses pelayanan energi modern yang tanpa terkecuali, penggandaan tingkat efektivitas energi, serta penggandaan porsi energi terbarukan di dalam strukturisasi global energy mix.
Ia menuturkan, aksi positif yang diambil di seluruh dunia akan mendorong petumbuhan ekonomi global yang berkelanjutan. Serta meringankan risiko akibat perubahan iklim dan juga bermanfaat untuk mewujudkan target pemerataan energi yang berkelanjutan bagi setiap orang.
Sementara Perdana Menteri China, Wen Jiabao, turut menyampaikan imbauan bagi setiap negara dunia untuk meningkatkan aksi dalam mengembangkan energi baru ini serta mengatasi persoalan energi terbatas. Wen menyatakan pencapaian China dalam bidang penghematan energi, pengurangan emisi, dan pengembangan energi bersih.
"Kami telah menghentikan operasi sejumlah pabrik yang tertinggal di sektor yang tinggi konsumsi energi, antara lain pembangkit tenaga listrik, industri besi baja, semen, dan aluminum elektrolitik. Sebagai gantinya, telah dioperasikan unit produksi yang dilengkapi teknologi maju," papar Wen.

Untuk hemat energi, pula menurut Wen, tidak sesederhana hanya memangkas penggunaan energi yang ada atau berkompromi dengan tingkat kualitas hidup masyarakat. "Pun yang diperlukan adalah pengetahuan dan teknologi yang cocok dipakai menaikkan daya efisiensi energi, lantas membangun siklus ekonomi nasional dengan sistem low input-high output untuk menekan konsumsi energi menjadi minimal."

(Sumber: Renewable Energy Focus, Business Green, CRI)

Italia Terancam Bencana Lingkungan

Tenggelamnya kapal Costa Concordia awal pekan ini di Italia memicu potensi timbulnya bencana lingkungan besar di negeri itu. Pasalnya, sekitar 2.300 ton bahan bakar yang belum terpakai berpotensi bocor dan menyebar di kawasan tempat karamnya kapal pesiar supermewah tersebut.

Apalagi, tanki bahan bakar kapal itu masih penuh karena baru saja meninggalkan pelabuhan Civitavecchia, utara Roma untuk mengarungi perjalanan selama sepekan.

Ironisnya, kawasan di mana kapal itu karam, berada di lepas pantai pulau Giglio. Pulau ini sendiri merupakan taman maritim alami yang dikenal karena memiliki air yang jernih, beragam koral dan kehidupan laut. Kawasan ini juga menjadi salah satu titik favorit bagi para penyelam.

“Risiko kerusakan lingkungan di pulau Giglio sangat tinggi,” kata Corrado Clini, Menteri Lingkungan Italia. “Kami tengah berupaya untuk mencegah agar bensin tidak bocor ke luar dari kapal. Ini sangat penting dan kita mulai kehabisan waktu,” ucapnya.

Gentingnya kondisi tersebut membuat kabinet terpaksa mengeluarkan status gawat darurat. Status ini, meski Italia sendiri tengah berada dalam masa krisis, memungkinkan pemerintah untuk menyediakan anggaran untuk mencegah bencana kerusakan lingkungan, khususnya mengatasi masalah ini.

Saat ini, kapal sepanjang 290 meter itu terdampar di tepi perairan yang memiliki kedalaman hanya 15 sampai 20 meter. Namun petugas khawatir bahwa kapal itu akan tergelincir masuk ke perairan yang lebih dalam. Jika sudah demikian, pencegahan polusi akan menjadi semakin sulit dilakukan. Apalagi, kapal itu menggunakan heavy fuel atau bunker fuel yang karena kepadatannya, membuat bahan bakar itu sulit dipompa keluar kecuali dipanaskan atau diencerkan. (Sumber: Scientific American)

Jumat, 13 Januari 2012

10 Spesies Laut yang berada di ambang kepunahan akibat Pengasaman Air Laut

Laut adalah tempat yang halus, dan perubahan kecil untuk komposisi yang dapat menyebabkan kerusakan serius.

Menambahkan karbon ke atmosfir berkontribusi terhadap pemanasan global dan perubahan iklim. Dampak lain yang kurang dibahas adalah pengasaman laut-dimana molekul karbon berdifusi ke dalam laut dari atmosfer, menyebabkan kenaikan dalam keasaman-meskipun dampak yang sudah dirasakan oleh banyak spesies.

1. SIPUT BIRU
Siput laut yang indah biru, terlihat di sini, adalah salah satu makhluk tersebut. Siput laut biru makanan beracun ubur-ubur Portugis, yang berarti bahwa sebuah samudra tanpa mereka akan menjadi lautan dengan banyak ubur-ubur.



2. Pteropod                                                                      Terancam oleh pengasaman laut.

Mereka tidak mungkin terlihat seperti banyak, tetapi makhluk-makhluk kecil adalah dasar dari jaring makanan Arktik yang mendukung hewan laut yang lebih besar seperti ikan paus dan beruang kutub.



3. Brittle Star

yang merupakan sumber makanan penting bagi ikan datar, telah ditemukan sangat rentan terhadap pengasaman laut dalam bentuk dewasa dan larva baik


4. Squid


Asam air telah  mengganggu darah cumi-cumi , sehingga sulit bagi mereka untuk menyerap oksigen.

Selain menjadi bagian penting dari jaring makanan laut, cumi-cumi juga merupakan bagian dari pasar yang menguntungkan di seluruh dunia.


5. Udang





6. Oysters 

7. Landak Laut (Sea Orchin)
Landak laut yang indah, tapi signifikansi mereka di laut melampaui penampilan mereka.

Invertebrata ini memainkan peran penting dalam menjaga ekosistem terumbu karang dengan makan ganggang dan mencegah 'bloo
ming'.

8. Abalone

Abalone merupakan makhluk laut ekonomis penting terancam oleh pengasaman laut.
 
9. Karang

 Karang, yang telah menderita dari pengasaman di seluruh dunia, mungkin korban paling terkenal dari tren yang mengkhawatirkan.

Dengan hilangnya karang berasal hilangnya beberapa ekosistem laut yang paling dinamis dan beragam.

10. Ikan 'Nemo'